Senin, 25 Maret 2013

Trik Paling Rahasia Dari Soft Selling Bag 2

masih tentang Soft Selling nih. Di Posting sebelumnya saya memaparkan contoh dari soft selling ala akun-akun twitter salah satunya dari akun @motivatweet. yang belum baca bisa simak -> Soft Selling Bag 1. nah di post kali ini saya akan memberi contoh soft selling dari beberapa akun Facebook besar di Indonesia. yang pertama adalah Oreo, untuk Fanpage nya bisa dilihat di sini

Yang unik dari Oreo adalah mereka sering update foto-foto karakter lucu yang terbuat dari cookie oreo itu sendiri. saya beri contoh foto-foto nya berikut 





Lucu-lucu bukan, dan banyak moment-moment tertentu yang dibuatkan ilustrasi dengan si camilan oreo ini. salah satu nya saat peluncuran film The Dark Knight

Nah di Fanpage oreo tersebut jarang sekali kita menemukan post yang isinya menawarkan produk oreo, harga nya berapa dll. yang berarti mereka menganut paham Soft Selling. membangun percakapan dengan para fans, mengajak mereka berinteraksi dan berkontribusi sambil tetap mengingatkan "ini lho produk kami oreo" dengan berbagai foto-foto yang lucu. secara tidak sadar foto-foto tadi akam membekas kuat di benak para fans yang kemudian apabila fans ingin camilan berupa cookies mereka akan ingat Oreo. 

Inilah yang kami sebut promosi tanpa promosi, iklan tanpa kelihatan mengiklan. dan orang suka dengan cara Oreo ini karena fans juga dapat benefit yaitu berupa konten yang lucu-lucu bahkan kadang dapat hadiah. nah di social media kita bisa selalu mengingatkan fans atau costumer mengenai produk kita setiap saat. low budget high impact. bayangkan sebuah brand hanya untuk mengingatkan produk mereka ke konsumen mereka harus pasang iklan di TV yang biayanya bisa milyaran. untuk perusahaan raksasa sih tidak masalah. namun bagi kita para pelaku UKM tentu hal itu sangat berat. nah sebagai gantinya kita bisa mengingatkan produk kita ke konsumen setiap saat dengan biaya rendah melalui social media, plus langsung bisa diakses melalui gadget tiap orang. 

ingat "Social media isnt a micro billboard box". Social media adalah tempat kita bersosial di dunia maya. seperti hal nya kita bersosial di dunia nyata banyak etika-etika yang harus kita junjung. para pelaku hard selling di social media biasanya akan di cap sebagai Spammer bahkan diblack list. nah lho malah repot kan kalau kayak gitu. 

Lalu apakah hard selling itu benar-benar haram? hmmm akan kita bahas di post berikut nya ya. :)

Parikesit
Viral Social Media
Follow @parikesitumpet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar